SOP SEMPROT PIRINGAN, PASAR PIKUL DAN TPH
A. DEFINISI
Kegiatan pengendalian gulma dipiringan, pasar pikul dan TPH dengan
Herbisida yang sesuai, menggunakan alat
semprot.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Menekan pertumbuhan gulma di piringan,
pasar pikul dan TPH sehingga mengurangi persaingan unsur hara oleh tanaman utama dan
memudahkan pengambilan produksi.
C. LANGKAH KERJA
1. Sensus
Gulma
1.1.
Lakukan sensus sehingga diketahui gulma yang dominan pada
areal yang akan disemprot.
2. Penetapan Herbisida dan Alat
2.1.
Menetapkan jumlah dan jenis herbisida yang akan digunakan sesuai gulma yang
dominan.
2.2.
Mempersiapkan alat semprot dan pengaman
(APD) yang akan digunakan dan layak pakai.
2.3. Test Flow Rate Nozzle seminggu sekali.
3.
Persiapan Tenaga
3.1. Mempersiapkan tenaga kerja yang digunakan untuk
penyemprotan sesuai kebutuhan.
4. Pelaksanaan Penyemprotan
4.1. Pastikan pelaksanaan semprot
berjalan benar sesuai standart dengan
hasil yang memuaskan.
4.2.
Alat semprot dibersihkan dan disimpan pada tempatnya.
D. INSTRUKSI
KERJA
No.
|
Tahapan Kerja
|
Standart Hasil
|
Alat Yang
digunakan
|
1
|
Sensus gulma di areal yang akan disemprot
|
Diketahui gulma yang dominan
|
Alat
tulis
|
2
|
Persiapan herbisida yang akan digunakan.
|
Herbisida
sesuai Gulma yang dominan .
Jumlah herbisida sesuai dosis dan luas.
|
Form Bon Pengeluaran Barang.
|
3
|
Persiapan Alat yang akan digunakan
|
Alat
sesuai herbisida yang digunakan, test Flow Rate 1 minggu sekali
|
Knap
Sack atau CDA , Form Test Flow Rate, Alat tulis,gelas ukur, jerigen dan
corong.
|
4
|
Pengaturan
Ancak Semprot sesuai tenaga yang tersedia
|
Tenaga
semprot dan tukang air sebanding, menjamin kelancaran kerja.
|
Pancang
batas kerja
|
5
|
Penyemprotan
|
Tepat
sasaran, merata, lebar sesuai ketentuan
|
Knap
sack, CDA
|
6
|
Pengawasan
Semprot.
|
Semua
piringan, pasar pikul dan TPH disemprot dengan hasil memuaskan
|
Alat
tulis
|
7
|
Laporan
hasil kerja
|
Hasil
kerja dicatat sesuai aktual dilapangan
|
Form
BKM, alat tulis
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar